Prodi KPI FUAD, Sukses menggelar Workshop Content Creator Part1 (WCC) selama dua hari berturut-turut yang diselenggarakan hari Rabu dan Kamis 25-26 Agustus 2021. Worksop ini dihadiri berbagai peserta dari kalangan mahasiswa, dosen hingga umum. Tidak hanya dari Kendari, peserta juga berasal dari berbagai daerah diantaranya Bone, Maluku,Gorontalo, Buton, Pare-pare, danlainnya.
Kegiatan WCC ini diselenggarakan sebagai bentuk pengembangan program studi KPI yang juga mampu mengembangkan pengetahuan dan skill mahasiswa pada khususnya, dan Masyarakat pada umumnya. Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kendari, Bapak Dr.Nurdin.M.Pd , sekaligus memberikan sambutan. Dalam Sambutannya, Bapak Nurdin menyampaikan betapa pentingnya kegiatan semacam ini untuk menjawab tantangan era digital.
“Kegiatan ini adalah sangat penting untuk diikuti oleh kita semua terkhusus untuk anak-anakku di prodi KPI dan semua mahasiswa, untuk menjawab tantangan masa kini dan masa depan yang semuanya serba berbasis tekhnologi. Kegiatan ini sebagai solusi akan maraknya penyebaran konten-konten sosmed yg tidak edukatif saat ini. Skill media wajib dimiliki generasi muda ditambah lagi semua fasilitas telah tersedia untuk mmpersiapkan masa depan yg bukan hnya konsep pengetahuan dan sikap. Namun implementasi keduanya diintegrasikan dlam skill.” Dr.Nurdin.M.Pd dalam sambutannya.
Dihari pertama WCC, materi dibawakan oleh Muhammad Fitrah yang merupakan PNS di Kementerian Keuangan sekaligus praktisi dibidang Graphic Designer dan Ilustrator. Muhammad Fitrah membawakan materi How toBecome a Content Creator dan Materi Micro Blog. Dalam materi pertama, Fitrah menjelaskan bagaimana membuat dan cara mengaevaluasi kontent, proses pencarian ide, pembuatan sketsa, sehingga content tidak sekadar entertaining tapi ada maksud dari konten yg disajikan, hingga proses publikasi kontent.
Materi kedua yang dibawakan adalah Micro Blog, membahas bagaimana memadukan teks visual dan foto yang dikemas secara ringkas di sosmed. Supergrafis yg berguna membangun branding dan identitas bisa berupa logo alamat website dan sosmed dll. Para peserta WCC juga dibekali ilmu step by step pembuatan mikro blog yang menarik dan edukatif.
“Tidak orang yg bodoh tapi orang yg tidak minat dengan apa yg kita sajikan. Boleh jadi yg kita sajikan penting tapi tidak menarik sehingga mereka sudah abai dengan apa yg kita ingin komunikasikan. Manfaat konten sebagai senjata menggerakkan bukan untuk menyinggung SARA tetapi untuk menggerakkan orang mnjadi lebih baik” Pesan Fitrah mengakhiri materi.
Dihari ke dua WCC, materi dibawakan oleh Muhammad Rizal Ardiansyah Putra yang merupakan Dosen Komunikasi di Universitas Muhammadiah Buton sekaligus praktisi dibidang video editor. Rizal membawakan materi Algoritma & Time Posting dan Video Content. Materi pertama membahas bagaimana cara kerja algoritma sosial media dalam menentukan minat kita di sosial media. Dibahas juga waktu-waktu yang tepat dalam memposting content yang dapat berpengaruh pada viewers dan like.
Pada materi kedua, Video content, Rizal tidak hanya memberikan materi bagaimana membuat video yang baik, tekhnik-tekhnik pengambilan gambar, serta perangkat apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan video, tapi juga mempraktikan langsung editing video menggunakan aplikasi Adobe Primer Pro.
Tidak hanya menerima materi, para peserta juga dapat berinteraksi dengan pemateri dalam sesi tanya jawab. Antusiasme peserta bisa dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan yang juga menjadi pertanda minat para peserta yang besar dalam dunia content creator.
Selama acara berlangsung, Yusyrifah Halid.M.I.Kom yang juga merupakan Plt.Ketua Prodi KPI, berperan memandu acara sebagai moderator. Yusy berharap WCC Part2 akan bisa terselenggara dalam waktu dekat dengan menghadirkan pakar-pakar content creator lainnya dengan materi dengan tingkatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.