Kerjasama Strategis BNN dan Program Studi BPI dalam Pembinaan Studi Profesi; Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Sultra Menyampaikan Cara Putus dari Rantai Narkoba

Gedung Aula Mini IAIN Kendari, 23 Agustus 2023 – Pembinaan Profesi ‘Dosen Tamu’ Program Studi BPI (Bimbingan dan Islam) IAIN Kendari menyasar 40 mahasiswa Program Studi BPI untuk berperan memandu masyarakat dalam ranah agama dan moral. Pembinaan diberikan oleh La Mala, Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Sulawesi Tenggara.

Hadirin dijelaskan berbagai teknik dan metode dalam bimbingan dan konseling kepada pecandu narkoba (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya), tidak termasuk rokok dan alkohol. La Mala memaparkan Teknik empati, konselor secara jiwa dan raganya memberikan konseling kepada pecandu, bahkan memberikan penghargaan kepada client seperti dalam teknik reflektif. Pemateri juga memaparkan Teknik konfrontasi yang sangat minim dipakai dalam beragam jenis konseling pecandu narkoba.

Dekan FUAD (Fakulktas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah), Saleh, menyambut baik partisipasi mahasiswa dalam Program Pembinaan Studi Profesi dan berharap bahwa pembinaan dosen tamu ini membantu mahasiswa peduli dan mampu memberikan panduan moral yang relevan dalam berbagai konteks masyarakat, “Mahasiswa adalah agen perubahan yang sangat penting dalam pembentukan nilai-nilai agama dan moral dalam masyarakat. Kami berharap mereka dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk memberikan dampak positif”.

Puncak program ini dilakukan sesi tanya jawab dari pemateri dan peserta dari mahasiswa, Kepala Program Studi BPI dan Wakil Dekan I FUAD. Terkait penolakan pecandu untuk dibawah ke rehabiltasi, Pemateri mengarahkan agar melakukan Teknik volunteer, relawan yang membawa keluarga ke rehabilitasi atau meminta bantuan polisi. “Pecandu narkoba, dasarnya seorang pembohong. Mereka akan selalu berekontemplasi, bahwa klien tidak akan mengakui atau menolak bahwa dirinya telah menggunakan narkoba dan kecanduan”.

Diskusi selanjutnya terkait langkah-langkah konkrit untuk memutus rantai penyalahgunaan narkoba. “Untuk digarisbawahi tiga langkah terpenting memutus rantai narkoba ada tiga, mulai dari diri sendiri, yakinkan diri bahwa narkoba tidak ada manfaatnya. Kedua, ketersediaan narkoba, dan terakhir pengaruh lingkungan”, papar pemateri.

Harapan Kepala Program Studi BPI, Ni’ma dan Ketua panitia, Nisa, penyelenggaran dosen tamu diharapkan agar mahasiswa secara langsung mendapatkan ilmu dari pakar yang berkecimpung di dunia BNNP. (/R.com)

                Pemateri Jelaskan Polarisasi Wewenang Kemenkes dan BNN pada Kasus Adiksi

slot gacor