KENDARI, FUAD- Platform You Tube saat ini banyak dimanfaatkan oleh orang-orang untuk berbagai tujuan. Salah satunya adalah untuk menyampaikan dakwah melalui sebuah video. Oleh karena itu, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kendari sukses melaksanakan kegiatan Kuliah Umum melalui Virtual dengan tema “Dakwah Youtuber” pada Selasa, 27 Oktober 2020.
Kegiatan kuliah umum tersebut menghadirkan narasumber-narasumber yang berkompeten dibidang dakwah dan you tube yaitu Bapak Dr. Husain Insawan, M.Ag, Bapak Suparto, M.Ed., Ph.D dan Bapak Dr Rulli Nasrullah, M.Si dengan dipandu oleh moderator Bapak Dr. Samsuri, M.Pd.
Welcome Speech oleh Dekan FUAD yakni Bapak Dr. Nurdin, S.Ag., M.Pd menyampaikan bahwa: “Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin bagi FUAD IAIN Kendari yang kali ini harus dilaksanakan secara virtual. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi ajang silaturrahim kerjasama dengan FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tema ini diangkat karena kita sedang berada zaman digitaliasi yang mempengaruhi aktifitas para pelaku dakwah, sehingga menjadi ruang, peluang dan tantangan bagi aktivitas pelaku dakwah terutama adalah seorang da’i (muballigh) harus bisa menguasai teknologi digitalisasi dan bisa beradaptasi dengan media sosial yang ada. Meskipun demikian, seorang da’I harus bisa berkolaborasi dengan orang yang expert pada bidang dakwah digital agar dia dapat memahami dan mengimbangi model-model dakwah di era digital ini. Maka bukan tanpa alasan jika FUAD mengangkat tema “Dakwah Youtuber” adalah untuk merespon dakwah digital dimaksud sehingga bisa menghasilkan muballig yang youtuber atau sebaliknya. Sehingaa akan ada tindak lanjutan dalam bentuk pelatihan-pelatihan. Ungkap Beliau.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Narasumber pertama yakni Bapak Bapak Suparto, M.Ed, beliau merupakan Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam kegiatan tersebut beliau menyampaikan tentang “Dakwah Melalui You Tube”. Beliau memaparkan bahwa kegiatan dakwah pada hakikatnya adalah mengajak, mencerahkan, menasihati, mendidik, memberdayakan dan mentransformasi. Sehingga bisa dikatakan juga pendidikan dakwah adalah pendidikan non formal karena memiliki unsur-unsur dan tujuan, pelaksana, metode-metode dan lain-lain. Misi utama dalam dakwah adalah amar ma’ruf nahi munkar. Sehingga dalam penyampaiannyapun beragam. Baik dari segi tema, bahasa, tampilan, metode dan lain sebagainya. Di Indonesia terdapat 75,4 juta pengguna internet (Januari 2020). Semakin banyak media-media yang dibeli aksesnya melalui internet. Perebutan lahan ada didunia maya yang tanpa batas apalagi Indonesia menduduki peringkat ke 4 dunia dalam menggunakan internet. Sehingga menjadi tantangan bagi Fakultas Dakwah yaitu: Kurikulum yang memberi ruang kreativitas, materi ajar yang mendorong skill vokasi, sarana dan prasarana yang mendukung, infrastruktur yang memadai, tenaga pengajar yang mumpuni dan tugas akhir penyelesaian kuliah tidak harus berbentuk skripsi.
Selanjutnya pemateri kedua adalah Bapak Bapak Dr Rulli Nasrullah, M.Si, Beliau adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pengembangan Sistem Informasi, dalam kegiatan tersebut beliau menyampaikan tentang “Produksi Video Dakwah”. Beliau memberikan penjelasan bahwa aspek visual/video merupakan konten yang selalu menarik bagi netizen. Semakin tegnologi canggih semakin orang malas, misalnya sekarang orang agak malas untuk membaca namun lebih senang dengan video-video dan audio. Oleh karena itu, tidak salah kalau youtube menjadi digemari oleh semua orang. Kalau kita ingin membuat video di youtube ada beberapa aplikasi untuk membuat vidoe dakwah yang bersifat gratis, salah satunya adalah QUIK. Dan yang tidak boleh diabaikan adalah aplikasi powerpoint yang dapat digunakan untuk membuat animasi-animasi yang menarik. Sedangkan untuk di handpone bisa menggunakan salah satunya aplikasi canva. Dan yang paling sederhana dalam pembuatan video dakwah dapat menggunakan alat HP yang mumpuni, microfon, dan tripod. Dan yang paling minimal adalah handphone. Usahakan dalam membuat vidoe dengan posisi standar horizontal dengan pergerakan satu arah ke kiri atau ke kanan. Dalam membuat vidoe dakwah usahakan menggunakan konten yang natural Papar Beliau.
Paparan materi ketiga oleh Bapak Dr. Husain Insawan, M.Ag beliau adalah seorang Dosen dan Wakil Rektor 1 di IAIN Kendari. Beliau menyampaikan tentang Dakwah VIA Youtube dalam Bingkai Transdisipliner. Dalam kegiatan tersebut beliau menjelaskan bahwa: “Era Sekarang adalah era digital yang mana penggeraknya adalah anak-anak kita yang faham dengan dunia digital. Kita berharap juga mahasiswa kita, selain dia menjadi mahasiswa dia bisa juga menjadi youtuber dengan mengikuti langkah-langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh youtuber. Ada upaya yang dilakukan oleh IAIN Kendari terkait transdisipliner. Rumpun Keilmuan misalnnya pemetaan Konten Youtube tema yang diambil adalah Konsep Chanel YouTube sedangkan disiplin ilmunya adalah Ilmu Komputer dan Rumpun Ilmu merupakan Formal, selain itu ada juga pesan menyentuh hati yang merupakan disiplin ilmu psikologi dalam rumpun ilmu sosial, selanjutnya pada tema tersebut ada pesan mloral dan disiplin ilmunya adalah Ilmu Dakwah tang berada pada Rumpun Ilmu yakni Agama. Sehingga ada tiga gabungan rumpun ilmu dalam tema tersebut.” Ungkap beliau.
Dengan terlaksananya Kuliah Umum oleh FUAD IAIN Kendari, mudah-mudahan seluruh peserta mendapatkan khazanah keilmuan baru dari kegiatan tersebut. Selain itu juga, FUAD IAIN Kendari semakin dikenal dan diminati oleh seluruh masyarakat Indonesia.