Proses penerimaan mahasiswa baru di IAIN Kendari tahun akademik 2018/2019 yang terdiri dari beberapa tahap seleksi telah berakhir pada Akhir Juli 2018. Proses penerimaan yang terdiri dari empat tahap telah menjaring kurang lebih 1.300 mahasiswa baru, yang akan mengisi kuota mahasiswa di IAIN Kendari, yang peminatnya semakin bertamabah dari tahun ketahun. Demikian pula peminat dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah tahun ini, yang jumlah penerimaan mahasiswa barunya meningkat. Pada tahun 2017 FUAD menerima mahasiswa baru sebanyak 137 orang dan pada tahun 2018 ini, jumlah mahasiswa baru FUAD meningkat menjadi 163 orang. Ini berarti kenaikan jumlah mahasiswa baru di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah ini meningkat sekitar 30 persen.
Tahun ini Peningkatan jumlah mahasiswa baru yang paling besar di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah adalah pada prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), yaitu sebesar 51 orang, ini berarti jumlah mahasiswa baru prodi KPI meningkat 100 persen dari jumlah mahasiswa baru pada tahun 2017 yang berjumlah 24 orang. Tahun ini prodi KPI menjadi prodi terfavorit diantara tiga prodi yang lainnya pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, yaitu prodi Manajemen Dakwah dengan jumlah mahasiswa baru 36 orang, Bimbingan Penyuluan Islam 40 orang dan Ilmu Quran dan Tafsir sebanyak 36 orang. Kenaikan jumlah peminat Prodi KPI tahun 2018 ini merupakan hasil yang sangat menggembirakan melihat KPI sebelumnya merupakan prodi yang langkah peminat (Tahun 2017 prodi KPI merupakan prodi paling sedikit memiliki jumlah peminat diantara prodi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah).
Peningkatan jumlah mahasiswa baru prodi KPI tahun ini menurut Mansur yang merupakan ketua progam studi KPI, tidak terlepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan tim sosialisasi Institut, yang memberikan penjelasan bagi calon mahasiswa baru seputar KPI dan peluang bagi sarjana KPI . Meningkatnya jumlah mahasiswa baru ini pula tidak terlepas dari gencarnya perkenalan dan promosi hasi karya mahasiswa KPI di media online, sehingga dapat diakses oleh banyak calon-calon mahasiswa baru khususnya diseputar Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara. Selain itu meningkatnya jumlah peminat KPI memperlihatkan bahwa Sulawesi Tenggara semakin maju, aktivitas yang berhubungan dengan industri media dan teknologi informasi dan komunikasi semakin meningkat yang merupakan salah satu ciri dari masyarakat modern, sehingga telah banyak generasi muda di Sulawesi Tenggara yang sadar akan besarnya peluang di bidang tersebut yang tentunya semakin hari semakin berkembang dan membutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola media dan memiliki wawasan keilmuan juga pengetahuan keagamaan.