Gedung FUAD, 12-12-2023–Sekretaris Jenderal Perkumpulan Ahli Manajemen Dakwah Indonesia (PAMDI), Asep Iwan Setiawan, mengambil langkah strategis dalam pembinaan kurikulum dan akreditasi melalui kunjungan pentingnya ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Momentum ini diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PAMDI dan Program Studi Manajemen Dakwah di IAIN Kendari. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) beserta jajaran pimpinannya di Ruang Rapat setempat.
Langkah ini tidak hanya berfokus pada aspek kerja sama, tetapi juga menekankan pada upaya PAMDI untuk meningkatkan akreditasi dan kurikulum keprofesian Manajemen Dakwah di IAIN Kendari. Penandatanganan PKS dan pelatihan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menjadi langkah awal dalam membawa revolusi kurikulum dan meraih prestasi akreditasi, yang diharapkan memberikan dampak positif pada pengembangan mutu dan relevansi pendidikan di bidang Manajemen Dakwah. Asep juga berbagi wawasan tentang profil manajemen dakwah, menyoroti pentingnya digitalisasi dalam kegiatan dakwah mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
Selain penandatanganan PKS, Asep Iwan Setiawan turut melatih pengisian Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk Lembaga atas nama FUAD. Dalam peran sebagai fasilitator utama, Asep membagikan pengetahuan mengenai pentingnya perlindungan HKI bagi lembaga dakwah. FUAD, sebagai peserta pelatihan, menjadi saksi dalam upaya meningkatkan pemahaman dan penerapan perlindungan atas karya intelektualnya. Langkah progresif ini tidak hanya mengokohkan kerja sama antara PAMDI dan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Kendari, melainkan juga membuka jalan bagi lembaga-lembaga dakwah untuk lebih memahami dan melindungi kontribusi intelektual mereka. Inovasi dan pengembangan menjadi poin kunci dalam upaya meningkatkan kualitas dan perlindungan terhadap karya dakwah di era yang terus berkembang. (/Rc)
(Reporter: Ira Trisnawati/ Editor: Ria)