“Yudisium di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Kendari: Alumni Diberi Tiga Opsi Masa Depan, dari Peningkatan Studi hingga Kreasi Peluang Baru dengan Teknologi”

Ruang KJM FUAD (22/11/2023)—Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) di IAIN Kendari mencatat sejarah sebagai fakultas pertama yang menyelenggarakan yudisium pertama pada periode November 2023. Yudisium digelar mulai pukul 8.00 s/d 10.00 WITA. FUAD menyiapkan wisudawan dan wisudawati untuk upacara yang akan berlangsung pada 28 November mendatang. Dekan FUAD, Muh Shaleh secara resmi mengukuhkan sebanyak 51 sarjana yang bergelar Sarjana Sosial (S.Sos) untuk alumni Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam; Bimbingan dan Penyuluhan Islam; dan Manajemen Dakwah, Khusus Program Studi IAT (Ilmu Alquran dan Tafsir), bergelar Sarjana Agama (S.Ag).

Proses pengukuhan ini, Rektor IAIN Kendari, Husein Insawan, dalam sambutannya memberikan tiga pesan akademik, kunci kepada para calon wisudawan dan wisudawati. Mengingat dan menerapkan makna himne almamater, kesetiaan pada Pancasila, serta tanggung jawab ganda sebagai pengembang Islam dan sarjana berwawasan keislaman. Dengan menambahkan 51 sarjana ke dalam komunitas alumni, IAIN Kendari semakin mengukuhkan eksistensinya dalam mendidik generasi yang berkompeten dan berintegritas.

Rektor menyampaikan bahwa proses yudisium dan pengukuhan ini tidak hanya mengukuhkan kemampuan akademik para lulusan, tetapi juga meneguhkan komitmen IAIN Kendari dalam mencetak kader-kader berkualitas yang siap berkontribusi positif dalam masyarakat. Pertama, para sarjana didorong untuk mengingat dan menerapkan makna himne almamater dalam berkiprah positif di masyarakat dengan membuka lapangan kerja.

“Alumni yang akan diwisuda pada 28 November memiliki tanggung jawab ganda, yakni sebagai pengembang Islam dan sebagai sarjana dengan nuansa keislaman. Setelah menyelesaikan studi, ada tiga opsi menjadi pilihan untuk diambil oleh para-alumni; melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, langsung berkarier di sektor swasta atau pemerintahan, atau bahkan menciptakan peluang baru dengan memanfaatkan skill IT dan media sosial,”Ujarnya. Husein menekankan potensi media sosial sebagai sarana peningkatan pendapatan, baik melalui kreativitas menjadi Youtuber atau konten kreator.

Kedua, Rektor menekankan pentingnya kesetiaan pada Pancasila sebagai ideologi negara, mengajak para-alumni untuk berkorban demi menjaga keutuhan ideologi tersebut. Terakhir, Rektor memberikan opsi “kartu hijau” mengajak lulusan untuk mengemban peran dalam dakwah rumah tangga.

“Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne IAIN”

Dengan berbagai pesan dan arahan, Dekan dalam arahan sebelum pengukuhan para sarjana lingkup FUAD berharap, alumni IAIN Kendari dapat menjadi agen perubahan yang kreatif dan memberikan kontribusi positif bagi almamater serta masyarakat secara keseluruhan. (/Ria.Com)

slot gacor