LP2M IAIN Kendari Gelar Program Penguatan Kualitas Penelitian untuk Optimalisasi Kapasitas Fungsional Dosen

Kendari, [25/09/2023] – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan workshop penguatan kualitas penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas fungsional dosen, fokus pada peningkatan kualitas penelitian mereka. Workshop berlangsung selama dua hari (25-26 September 2023). Workshop ini dirancang membantu dosen dalam menyelaraskan kegiatan mereka dengan standar akademik yang berlaku. IAIN Kendari memastikan menjadi lembaga pendidikan yang kompeten dan berorientasi pada mutu.

Fahmi Gunawan, Kepala Pusat Penelitian LP2M IAIN Kendari, menyatakan, “workshop ini, kami percaya akan memberikan dorongan yang signifikan untuk pengembangan profesionalisme dosen. Kami berharap bahwa dosen-dosen kami akan mendapatkan manfaat maksimal dari pelatihan ini dan menembus artikel pada jurnal internasional bereputasi”.

Chairul Huda, salah satu narasumber program ini tidak hanya memberikan pesan inspiratif kepada penulis dan calon penulis untuk menulis dengan baik, tetapi juga menekankan pentingnya menulis sesuatu yang unik dan menarik. Editor In Chief Jurnal Ijtihad ini mengingatkan peserta; dunia penuh teks dan informasi, menulis yang unik dan menarik menjadi kunci menarik perhatian pembaca. Kualitas dalam penulisan adalah hal yang tak boleh dikompromikan.

Chairul Huda juga memberikan semangat kepada para penulis untuk tidak merasa ragu atau tertekan oleh ekspektasi. setiap penulis memulai dari awal dan bahwa proses menulis adalah perjalanan yang berkelanjutan. “Tidak pernah terlambat untuk memulai menulis atau untuk memperbaiki kualitas tulisan kita,” katanya.

Ketua penyunting jurnal ijtihad ini tidak lupa membagikan tips dan trik tembus jurnal internasional bereputasi dalam kegiatan lp2m. Huda menyarankan para peneliti memilih jurnal yang sesuai dengan fokus penelitian mereka, memahami persyaratan dan panduan penulisan jurnal yang dituju.

Chairul Huda juga memberikan saran tentang bagaimana menghadapi penolakan dari jurnal. “Penolakan adalah bagian dari proses publikasi ilmiah,” katanya. “Yang penting adalah belajar dari masukan yang diberikan oleh reviewer dan terus memperbaiki kualitas penelitian dan penulisan Anda.”

Terakhir, Chairul Huda menyarankan kampus  IAIN Kendari dapat mempertimbangkan berbagai jenis reward, seperti bonus keuangan, perjalanan konferensi internasional, atau peningkatan dalam status akademik, sebagai bentuk penghargaan kepada penulis artikel internasional bereputasi. Hal ini dapat membantu mendukung dan memotivasi para peneliti untuk terus berprestasi, tandasnyaā€¯. (/Ria-com)

slot gacor