Sebelas Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Bergabung Sebagai Peserta PEKERTI

Baruga, 23/09/2023-Fakultas Tarbiyah  (FATIK) Institut Agama Islam negeri (IAIN) Kendari mengadakan Program Ketrampilan Pedagogik dan Profesionalisme Guru (PEKERTI) di Lantai 2 Ruang Rapat FATIK. Menyertakan 55 Anggota dari Berbagai Kampus; 11 dosen dari Fakutas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) berpartisipasi bersama 5 peserta terpilih dari kampus luar; Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Institut Sains Teknologi dan Kesehatan (ISTEK) Aisyiah Kendari, Kampus Mandala Waluya, dan juga perwakilan dari Pemerintah Kota Kendari.

Sebelas Dosen FUAD bergabung dalam program ini;

1.Ayyub

2.Aldhilal

3.Muhammad Rizky

4.Khairunnisa Syamsu

5.Aulia Afriany

6.Widya Ningsih

7.Ardhina Nur Aflaha

8.La Ode Man Sabdar Kanande

9.Hasniran

10.Masyhuri

11.Mir’atul hasanah

Kehadiran sebelas dosen dalam program PEKERTI menjadi bukti dari komitmen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah meningkatkan kemampuan para pendidik dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada mahasiswa dan mempersiapkan para dosen menjadi pendidik berdaya saing di era pendidikan yang terus berkembang.

Selama program PEKERTI, Dosen peserta FUAD dilatih mengembangkan kompetensi pedagogis mereka dalam berbagai aspek, termasuk perencanaan pelajaran, evaluasi, dan teknologi pendidikan. Mereka juga belajar tentang pendekatan baru dalam mengajar yang dapat membantu mahasiswa mencapai potensi maksimal. Menjadi landasan kuat bagi pengembangan karir pendidik dan peningkatan pengalaman belajar siswa di masa depan, Kegiatan  ini melibatkan berbagai pelatihan, lokakarya, dan diskusi. Program ini juga memberikan fokus yang kuat pada bagaimana mahasiswa dapat belajar dengan baik dan berkelanjutan melalui beragam model pembelajaran, mendorong mahasiswa aktif terlibat dalam proses belajar, dengan berbagai aktivitas yang memacu pemecahan masalah dan pemikiran kritis.

Sebanyak 7 narasumber program PEKERTI mengusung topik-topik relevan kepada peserta dalam empat hari. Mulai Kamis s/d Ahad (21-24 September 2023) narasumber menampilkan materi berbeda; Materi Model Pembelajaran Inovatif, Penyusunan Capaian Pembelajaran (CPL), hingga materi Penyusunan RPS dan Praktik Mengajar.

Ketua LPPM Universitas Halu Oleo, La Ode Santiaji, salah satu pemateri PEKERTI mengulas Bentuk dan Metode Pembelajaran dalam Program PEKERTI. Berbagai bentuk dan metode pembelajaran telah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan pencapaian siswa. Santiaji menyoroti pentingnya variasi dalam bentuk pembelajaran, pendidik harus mampu mengadaptasi pendekatan pembelajaran mereka sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pelajaran.

Lebih lanjut, Santiaji menekankan pentingnya mendekati setiap siswa sebagai individu yang memiliki potensi unik. Pendidik harus memahami kebutuhan dan minat siswa untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih berarti dan relevan. Sehingga, lebih siap dan mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif dan berpengaruh bagi mahasiswa.

Program ini dibuka oleh Rektor IAIN Kendari, Kamis (21 September 2023). “Pekerti ini memberi manfaat jangka panjang, membantu mewujudkan pendidikan yang lebih baik kepada para peserta, institusi pendidikan, dan masyarakat di masa depan,” Jelasnya.

(/Ria-C)

slot gacor