DEKAN FUAD MENGHADIRI FORUM DEKAN SE-INDONESIA

Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kendari, Dr. Nurdin.S.Ag.,M.Pd menghadiri Forum Dekan Fakultas Ushuluddin se-indonesia yang merupakan sebuah forum silaturahmi yang membicarakan tentang peningkatan berbagai kegiatan pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat antar fakultas Ushuluddin se-indonesia.

Petemuan pra-raker Dekan Fak. Ushuluddin yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 2 Februari 2023 ini dihadiri oleh 27 orang Dekan PTKIN se-Indonesia

Dalam forum ini membahas tentang persiapan pelaksanaan Rapat Kerja Forum Dekan Fakultas Ushuluddin di Mataram Nusa Tenggara Barat yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2023 mendatang. Selain itu,  pra raker juga membahas kesiapan tuan rumah dalam memfasilitasi dan mengorganisasi kegiatan yang bakal akan dilakkukan di sana.

Dalam hal bertindak sebagai tuan rumah, Dekan Fakultas Ushuluddin Mataram dalam presentase pemaparan kesiapan panitia menyatakan bahwa “kegiatan ini kami sudah laporkan kepada Rektor dan menyambut dengan senang hati kegiatan dimaksud”.

Ketua Forum Dekan Fak. Ushuluddin Dr. Yusuf Rahman, MA menyambut baik kesiapan UIN Mataram sebagai Tuan Rumah perhelatan pertemuan Dekanat PTKI se-Indonesia tersebut. Dalam sambutannya Yusuf menyampaikan beberapa agenda penting untuk menjadi bahan diskusi disana di antanya adalah Kiat percepatan Guru Besar para dosen Ushuluddin, kegiatan presentase ilmiah secara ofline maupun online  bagi para dosen. Kegiatan ini direncanakan akan dibuka oleh Menteri Agama RI.

Sambutan Prof.Dr.Ris’an MA

Sambutan lain juga disampaikan oleh Ketua Dewan Penasehat Forum Dekan Ushuluddin Prof. Dr. Ris’an, MA sekaligus sebagai Dekan Raden Patah Palembang. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa pertemuan kali ini kita akan membahas 3 agenda pentinga yaitu; pertama tindaklanjut kesepakan kita di Manado tentang Rakernas di Mataram, kedua: membahas tentang kegiatan penyerta dalam raker seperti pembicara yang dihadirkan disana, dan ketiga; implementasi MoU/MoA yang sudah dilaksanakan untuk ditindaklanjuti dalam bentuk aksi seperti; penyelenggaraan kompetisi antar mahasiswa secara online maupun kegiatan ilmiah yang berskala internasional.

“UIN Raden Patah sudah menyelenggarakan kegiatan seperti ini, silahkan perguruan tinggi yang lain berkolaborasi untuk saling menguatkan” tuturnya.

Selanjutnya, para Dekan sepakat selain pembahasan agenda khusus disana, para Dekan juga menawarkan agenda kegiatan² kolaboratif penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia diantara fakultas sebagai implementasi MoU/MoA yang sudah dilaksanakan pada pertemuan di Manado tahun lalu.

Diantara kegiatan penguatan sumber daya manusia adalah akan diadakannya Kompetisi ilmiah nasional tingkat mahasiswa dengan menghadirkan beberapa cabang kegiatan ilmiah (prestasi akademik) maupun prestasi non akademik dalam pentas seni maupun olahraga. Kegiatan² tersebut akan diikuti secara online.

Dekan FUAD bersama para Dekan Ushuluddin

Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Kendari Dr. Nurdin, S.Ag,M.Pd yang turut serta dalam pertemuan tersebut menyambut baik dan positif program-program yang dicanangkan bersama oleh Forum Dekan Ushuluddin ini. NUR sapaan akrab Dekan Fuad menyatakan bahwa kegiatan pra raker Forum Dekan ini adalah merupakan rangkaian kesepakatan yang sudah diprogram pada pertemuan sebelumnya tahun lalu di Manado.

Dalam wawancara Nurdin menjelaskan “Pertemuan kali ini dalam rangka mengkonkritkan dan mengetahui kesiapan panitia penyelenggara dan kegiatan² utama yang dilaksanakan nanti di Mataram. Selain itu pertemuan in juga bertujuan melahirkan kesadaran kolektif dari para dekan ushuluddin untuk saling membesarkan, dengan saling berkolaborasi antara Fakultas yang sudah besar dan fakultas yang sementara tumbuh dan berkembang.

Pada kegiatan ini kami saling share knowledge (pengetahuan), share experience (pengalaman) baik pada tingkat mahasiswanya, maupun dosen dengan satu tujuan saling membesarkan. Dalam bahasa dakwahnya saling asah, asih dan asuh. Iniliah prinsip “Fuad Mercusuar Umat”.  Dengan kegiatan kolaborasi ini pula sekaligus menjadi implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).” Tegas Nurdin mengakhiri wawancara.

slot gacor