Program studi KPI melaksanakan kegiatan Masyarakat Binaan; Kampung Kerukunan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Kendari bersama masyarakat Desa Morini Mulya, 21 Oktober 2021. Kegiatan ini dirangkaikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Prodi KPI FUAD dengan Desa Morini Mulya.
Sekitar 40 peserta yang terdiri dari masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, penggerak PKK, hingga perangkat desa menghadiri acara tersebut. Antusiasme warga terlihat dari Sambutan hangan yang diberikan.
Selain itu Mahasiswa dan unsur pimpinan FUAD juga hadir dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya,Kepala Desa Morini Mulya, bapak Tulus Sudibyo mengatakan
“Filosofi nama Desa Morini Mulya diambil dari bahasa setempat yang artinya ‘Sejuk’, harapan kami semoga kedatangan bapak ibu dari IAIN Kendari ini dapat menambah kesejukan bagi desa kami”
Selain itu Kepala Desa juga menyampaikan ucapan terimakasih karna telah memilih Desa Morini Mulya sebagai Desa Binaan yang nantinya akan dikukuhkan menjadi Kampung Kerukunan setelah sebelumnya Desa Morini Mulya dijadikan sebagai lokasi KKN Kolaborasi Nusantara IAIN Kendari.
Sebelumnya, Desa Morini Mulya juga menjadi pilihan dalam pembuatan video vlog Moderasi Beragama oleh mahasiswa prodi KPI pada ajang Poros Intim dan meraih juara ke2 Se-PTKIN Indonesia Timur.
Dekan FUAD, bapak Dr.Nurdin.M.Pd dalam sambutannya mengatakan “kedatangan kami adalah dalam rangka mendukung program Kementerian Agama dalam mewujudkan Moderasi Beragama di Indonesia. Sulawesi tenggara menjadi 7 dari 34 Provinsi yang Sejak Tahun 1990an hampir tidak pernah ada konflik keagamaan. Desa Morini Mulya merupakan representatif dan juga sebagai rolmodel Desa Kerukunan beragama di Sulawesi Tenggara”.
Acara ini di akhiri dengan pemberian Plakat tanda mata dari FUAD sebagai simbol Kerja sama kedua pihak. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya antara Desa Morini dengan Prodi KPI saja, tetapi kedepannya bisa menjadi kerjasama antara Institusi hingga kepemerintah Kota Kendari dan Provinsi Sulawesi Tenggara.