FUAD IAIN KENDARI BEKALI MAHASISWANYA DENGAN LIFE SKILL

KENDARI, FUAD. Life Skill atau kecakapan hidup adalah keberanian dan kemampuan untuk menghadapi problema kehidupan, kemuadian secara kreatif dapat menemukan solusi terhadap problema tersebut. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Kendari selalu berupaya untuk menghasilkan lulusan terbaik dibidangnya masing-masing sesuai dengan program studi yang telah mahasiswa pilih. Namun, bukan hanya keilmuan yang didapatkan dari bangku kuliah di kampus, FUAD mengembangkan sayapnya agar mahasiswa yang ada bisa juga belajar di luar kampus. Sehingga, ketika mereka selesai kuliah di IAIN Kendari selain ijazah yang mereka miliki, mahasiswa juga memiliki kemampuan dibidang lain yang di dapatkan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Prov. Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu, FUAD mengadakan kegiatan Webinar dengan tema: “Pendidikan Life Skill Mahasiswa” Kamis, 26/11/2020.

Kegiatan tersebut menghadirkan langsung narasumber yang mumpuni dibidangnya yaitu Bapak Dr. La Ode Haji Polondu, M.Pd, Bapak Dr. Husain Insawan, M.Ag dan Bapak Dr. Nurdin, S.Ag., M.Pd serta dipandu langsung oleh moderator Ibu Dra. Rahmawati, M.Pd. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Dekan FUAD.

Adapun narasumber pertama yakni Bapak Dr. Husain Insawan, M.Ag, beliau merupakan Wakil Rektor 1 IAIN Kendari, menyampaikan tentang “Pendidikan life Skill Berparadigma Transdisipliner”. Dalam paparannya beliau menjelaskan bahwa tujuan dari life Skill adalah: 1) Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga mereka cakap bekerja (cakap hidup) dan mampu memecahkan masalah hidup sehari-hari, 2) Merancang pendidikan dan pembelajaran agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam menghadapi kehidupannya sekarang dan dimasa datang 3) Memberikan kesempatan pada lembaga pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel, sesuai dengan pendidikan berbasis luas, dan  4) Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di lingkungan lembaga pendidikan dan di masyarakat, sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah. Selain itu, beliau juga memaparkan terkait kurikulum  berbasis KKNI dan transdisipliner di Era 4.0 dan kampus merdeka. Sehingga mahasiswa yang sementara kuliah sesuai dengan keprodiannya (misalnya mahasiswa IQT yang ikut kuliah juga di prodi ESY) mahasiswa tersebut juga mengikuti kursus las dan perbengkelan yang diselenggarakan oleh pihak BLK Kendari. Dengan demikian disiplin Ilmu mahasiswa tersebut adalah Ilmu Al-Qur’an, Ilmu Ekonomi dan Ilmu tekhnik sedangkan rumpun keilmuannya adalah Ilmu Agama, Ilmu Sosial dan Ilmu terapan.

Kemudian kegiatan dilanjutkan oleh Narasumber yang kedua yakni Bapak Dr. La Ode Haji Polondu, M.Pd, beliau merupakan Kepala Balai Latihan Kendari, dalam kegiatan tersebut beliau membahas tentang Pendidikan Life Skill Mahasiswa. Menurut beliau ada beberapa indikator-indikator  yang terkandung dalam Life Skill yakni kecakapan  mengenal diri, kecakapan berfikir rasional, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional. Dalam menghadapi ketatnya persaingan hidup, terutama zaman sekarang maka setiap seseorang dituntut untuk mandiri serta menyiapkan segala potensi dan bakat  dari dalam diri guna untuk masa depan. Olehnya itu peningkatan life skill seseorang sangat diperlukan.

Pemaparan materi dilanjutkan oleh pemateri ketiga yakni Bapak Dr. Nurdin, S,Ag., M.Pd. Beliau memaparkan terkait kebijakan Kemendikbud tentang merdeka belajar, kampus merdeka. Sehingga bisa saja mahasiswa tidak dituntut untuk membuat skripsi namun mereka ganti dengan menghasilkan karya-karya yang lainnya. Terutama zaman sekarang adalah era zaman teknologi informasi yang memiliki salah satu ciri kemudahan hidup manusia yang ditunjang dengan teknologi. Oleh karena itu, FUAD mengadakan kerjasama dengan BLK Kendari, hal tersebut dilakukan agar secara praktik akan melatih mahasiswa untuk mendapatkan skill di luar kompetensi ilmunya dan sertifikat dari BLK yang dapat digunakan dalam dunia kerja.

Dengan terselenggaranya kegiatan webinar tersebut dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa bahwa zaman sekarang selain memiliki kecerdasan intelektuan dan spiritual, tetapi mahasiswa harus juga memiliki skill  yang dapat digunakan menjadi modal dalam persaingan kerja di Era sekarang ini.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Berita

slot gacor