KENDARI, FUAD. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyelenggarakan kegiatan webinar comumunication & counseling dengan tema “Inovasi Pelayanan Komunikasi dan Konseling pada Perguruan Tinggi di Era Disrupsi. Kegiatan tersebut diadakan pada hari kamis tanggal 13 Agustus 2020 dengan narasumber Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd selaku rector IAIN Kendari dan Prof. Dr. H. Mustari Mustafa, M.Pd beliau adalah atase Dikbud KBRI Bangkok dengan moderator Dr. Nurdin, S,Ag., M.Pd.
Menurut Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd, Era disrupsi menggeser dibanyak bidang sehingga menghasilkan komunikasi yang tidak pas. Hal tersebut menghambat toleransi hanya persoalan komunikasi. Tapi kalua komunikasi kita giring ke konseling maka komunikasi bisa terkelola dan dapat difilter dengan baik. Karena konseling akan melihat secara spesifik dan tetap dalam pengawalan yang baik. Unsur lembaga pendidikan tinggi diharapkan untuk menuntun agar mahasiswa dapat menggunakan komunikasi yang baik dan benar. Tutur beliau.
Sedangkan pandangan Prof. Dr. H. Mustari Mustafa, M.Pd, dalam menghadapi masa pandemic covid 19 ini dalam melakukan komunikasi tetap mementingkan penggunaan prinsip komunikasi Islam. Sehingga kita harus bisa memahami dan memaknai komunikasi Islam yang damai.
Selanjutnya perlu membuat satu riset sejauh mana media membangun konsep pengembangan dengan melihat dari konsep-konsep sosial hingga masalah terkait budgeting dan lain sebagainya. Sehingga akan terlihat kontribusinya di era pandemic ini. Ungkap beliau.
Kemudian Bapak Dr. Nurdin, S.Ag., M.Pd selaku moderator dan juga dekan pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah yang mana dalam fakultas tersebut ada prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dan prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam mengajak agar seluruh dosen yang ada agar ikut berperan aktif adalam memberikan kontribusi dalam mengatasi dampak negatif digitalisasi yang terkadang di dalamnya mengandung unsur hoaks dan dapat beredar secara cepat.