KENDARI, FUAD – 14 Oktober 2019, Sebanyak 32 Mahasiswa Fakultas Ushuluddin adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Kendari diyudisium oleh Dekan FUAD, Dr. Nurdin, S.Pd.I., M.Pd. yang terdiri atas: 8 Mahasiswa KPI, 12 Mahasiswa BPI, 4 Mahasiswa MD, 8 Mahasiswa IQT. Dalam kesempatan ini, Dekan berpesan kepada calon wisudawan bahwa gelar Sarjana yang terbagi atas dua gelar yakni S.Sos dan S.Ag ini bukanlah akhir dari pencapaian tetapi merupakan awal untuk berkiprah di masyarakat setelah menimba ilmu di kampus IAIN. Semua ilmu dan kreativitas-kreativitas yang ada agar dikembangkan sebagai bakti nyata sebagai mana tertuang dalam lagu himne IAIN.
Yudisium pada tahun ini lebih meningkat jumlahnya dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 17 orang. Ada beberapa kategori penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun bidang non akademik yaitu IPK tertinggi Fakultas sekaligus tertinggi prodi IQT diraih oleh Putri Ning Susilo dengan IPK 3,75, Prodi MD atas nama Hikmah dengan IPK 3,77, Prodi KPI atas nama Dini Asriani dengan IPK 3,67. Sedangkan untuk bidang non akademik adalah mahasiswa-mahasiswa yang aktif membesarkan nama kampus baik tingkat provinsi maupun Nasional dalam ajang olimpiade maupun MTQ dan mereka yang aktif dalam mengembangkan komunitas-kominitas di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Dalam Acara yang dihadiri oleh unsur pimpinan Institut, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Rektor IAIN Kendari yakni Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd. beliau berpesan kepada mahasiswa bahwa walaupun telah diyudisium seharusnya ketika terjun di masyarakat harus tetap menjaga akhlakul karimah. Dan jangan sampai melupakan dakwah, karena seyogyanya dakwah merupakan tugas setiap individu.