Hotel Claro Kendari-Dalam sebuah langkah yang menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pemahaman dan praktik moderasi beragama, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengadakan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama (POP-PMB) tahun 2024. Acara ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), yang turut serta aktif dalam berbagai peran.

Empat dosen FUAD yang terpilih dari seleksi Komite Moderasi Beragama (RMB) IAIN Kendari menjadi bagian dari panitia pelaksana. Mereka adalah Abdul Muiz Amir, Lc., M.Th.I, Dr. Danial., Lc., M.Th.I, Dr. Abdul Gaffar, M.Th.I, dan Dr. Akbar, M.Th.I. Keberadaan mereka dalam panitia pelaksana memberikan fondasi yang kuat dalam penyelenggaraan acara ini, memastikan bahwa setiap aspek terorganisir dengan baik dan sesuai dengan visi acara.

Selain itu, enam dosen FUAD juga terpilih dari seleksi RMB sebagai peserta dalam orientasi ini. Mereka adalah Yusrifah Halid, M.I.Kom, Ira Trisnawati, M.Ag, Irdawati Saputri, M.Ag, Aulia Aftiany, S.Psi., M.A, dan Muhammad Syahrul Mubarak, M.Th.I. Dengan kehadiran mereka, peserta mendapat keuntungan dari berbagai perspektif dan pengalaman, yang memperkaya diskusi dan pembelajaran sepanjang acara.

Keseluruhan acara POP-PMB ini menyasar sebanyak 47 dosen dari IAIN Kendari maupun luar IAIN Kendari, yang terpilih melalui seleksi ketat oleh Komite Moderasi Beragama (RMB). Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, dimulai dari 24 Mei 2024 hingga Selasa, 28 Mei 2024.

Kegiatan Hari Ke-V, Dr. Fahmi Gunawan Memberikan Pengarahan Pembubaran Kegiatan POP

Keputusan untuk menggelar POP-PMB ini didasarkan pada kebijakan Rektor IAIN Kendari, Husein Insawan, yang diumumkan melalui Keputusan Rektor Nomor 0196 Tahun 2024, 14 Mei 2024.

Acara ini juga menghadirkan narasumber-narasumber terkemuka yang akan memberikan wawasan dan pandangan yang berharga kepada peserta:

  1. Lukman Hakim Saifuddin, yang merupakan Tim Ahli pada POKJA Moderasi Beragama di Kementerian Agama RI.
  2. Dr. Saprillah, S.Ag., M.Si, Ketua LAPEKSDAM PWNU Sulawesi Selatan.
  3. Apt. Alwiyah Nur Syarif, M.Si, dosen di UIN Alauddin Makassar.
  4. Dr. Martin Lukito Sinaga, anggota Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Jakarta.
  5. Drs. KH. Mursyidin, M.HI, Ketua MUI Provinsi Sulawesi Tenggara.

Orientasi ini menegaskan komitmen IAIN Kendari dalam membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang moderasi beragama, dengan harapan akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam memperkuat moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *